Monday, February 13, 2017

Mencintaimu Apakah Berdosa untukku?

Mencintaimu Adalah hal yang Indah Untukku

Cinta yang membuatku seperti ini, bahagia karena cinta,indah karena cinta, tertawa sendiri saat mengingat tentang cinta, cinta yang kudapat darimu. Entahlah apa yang terjadi, kamu seorang sahabatku tapi kau begitu mencintaiku. Dan persahabatan ini yang mempertemukan kita untuk saling menyeyangi. Hari-hari yang kulaui terasa sangat bahagia karena segala perhatian dan kasih sayang rasanya full di hidupku. Setiap hari kau selalu menemaniku. Canda mu, tawa mu adalah bahagiaku. Terasa nyaman saat didekatmu. Dalam keadaan apapun aku, kau selalu setia menemaniku.Apalagi saat aku menangis, kamu terlihat panik dan begitu tulus menenangkanku, dan dengan cara apapun kamu lakukan demi aku bisa tertawa lagi. katamu hari tanpa tawaku itu gak indah seperti langit tanpa bintang.  Aku marah, cerewet, dan mungkin buat mu kesal tapi kau selalu bisa sabar menghadapiku, kau menenangkanku saat hatiku dilema.

Caramu mencintaiku selalu teringat didalam hati, Dan mungkin akan teringat selamanya dihidupku.
Saat ditepi pantai  kau membuat suatu janji untukku, katamu dalam keadaan apapun, dalam kondisi apapun kamu akan selalu mencintaiku sekalipun dunia menolak aku dan kamu bersatu.
Mimpi-mimpi tentang kita selalu kau ucapkan dan ceritakan, seakan yakin mimpi itu akan jadi kenyataan.
Bahagia dan nyaman mencintaimu, dan aku beruntung bisa mencintaimu dan dicinta olehmu.

Aku menangis Karena Mencintaimu

Mencintaimu Apakah Berdosa untukku?
Dan ketika kamu serius kepadaku dan ingin bertemu dengan orang tuaku aku pun bahagia mendengarnya, dan segeralah aku minta waktu kepada orang tua ku untuk bertemu dengan mu. Waktu yang sebenarnya aku tunggu tapi telah mengecewakanku dan membuatku menagis. Orang tua ku tak menyetujui hubungan kita, dan bersi keras untuk memisahkan kita. Air mata yang keluar dari matamu membuatku sakit terlalu dalam. Melihat sikap orang tua ku seperti itu aku dan kamu akan tetap berusaha supaya tetap bersatu. Tapi apa daya aku pun dikurung dikamar hingga akhirnya aku dibawa orang tua ku pergi keluar kota tanpa memberitahunya.

aku seperti orang setres, setiap hari yang aku bisa lakukan menangis,menangis dan menangis. Harapan ku sama dia hancur, Mimpi ku hancur, akupun hancur. Rasa pahit yang aku rasa rasanya seperti sudah menjalar ditubuhku.sehingga membuatku tak mempedulikan diriku lagi. Cinta yang dulu aku tahu sangatlah indah tapi sekarang Cinta bagiku Empedu,pahit rasanya. Setiap hari aku selalu mengingatnya, mengingat tentang cintanya. Dan Rindu akan cinta yang aku dapat darinya. Air mata ku tak bisa aku tahan ketika ingat tentangnya, tapi aku sudah berada jauh dari sisinya. Empat tahun aku tak mendengar kabar tentangnya.Ingin aku kembali kekota yang mempertemukanku dengan nya, tapi fikirku mungkin dia sudah punya yang lain, dia mungkin sudah bahagia dengan orang lain.Berfikir seperti itu seakan harapanku putus tapi dalam hatiku bilang kalau Harapanku hanya satu, semoga dia akan selalu bahagia meskipun tak bersamaku. Dan aku coba untuk mengiklhaskannya meskipun dia tetap hidup didalam hatiku.

(baca juga : Kepercayaan Yang Utuh Akan Menjadi Tak Utuh Jika Kepercayaan Itu Ternodai)

Mencintaimu Apakah Berdosa Untukku

Delapan tahun berlalu, aku mulai sibuk dengan pekerjaan dan usahaku sekarang, dan sampai saat ini aku juga belum mempedulikan tentang cinta. Sekarang aku mulai merasakan bahagia karena pekerjaanku, hanya buku, bolpoin, rekan kerja dan komputer yang menemaniku setiap hari.  Dan akupun tak pernah mendengar kabar tentang dia, orang yang aku cintai. kadang teringat cuma aku coba iklhaskan.
Sore itu aku ditelvon mamaku untuk segera pulang, aku menyelesaikan pekerjaanku dulu,dan aku bisa pulang cepat, sampai dirumah kelihatan ada 3 mobil didepan rumahku, aku bertanya-tanya ada apa sebenarnya. tapi aku tak mau berfikir pusing,aku biarkan saja.

Saat memasuki rumah banyak orang menyapaku, ternyata kaluarga teman papa ku yang datang. Aku dipersilahkan duduk di sebelah mamaku dan mereka memulai pembicaraan, ternyata aku dijodohkan dengan anak dari teman papaku. Aku pun terdiam, tak ada jawaban apa-apa yang aku keluarkan dari mulutku, dan tak mengerti tiba-tiba aku meneteskan air mata dari mataku dan teringat tentang kekasihku dulu.

Orang tuaku begitu mendesak aku, aku pun tak bisa melawannya.Akhirnya Akupun menikah dengan orang pilihan orangtua ku tanpa aku mengenal pribadi dan sifatnya.Hari-haripun aku lalui, suamiku cukup baik dan perhatian denganku, dia kayaknya juga sayang denganku, tapi hatiku belum bisa menerimanya, dan aku akan mulai belajar mencintainya. 2 tahun telah berlalu,tapi aku belum bisa secara penuh mencintai suamiku malah setiap malam aku sering bermimpi tentang kekasihku dulu, seakan akan dimimpiku itu terulang saat saat bahagia bersama dengannya, akupun menangis dan minta ijin suamiku untuk ke kota itu, dan aku pun diijinkan. saat sampai dikota itu aku pun mencari dimana keberadaan dia, harapku aku ingin bertemu dengan nya satu kali saja, aku pun haus dan melihat disudut kota itu ada sebuah caffe yang namanya seperti namaku, aku coba masuk kedalam dan memesan es kopi, dan tak terduga ternyata caffe itu milik kekasihku dulu, dan aku pun ketemu dengannya, aku dan dia saling tatap dan hanya air mata yang bicara, kami terdiam. dia pun memelukku, rasa rindu rasa kangen semua jadi satu selama 14 tahun tak berjumpa, dan akupun memulai pembicaraan, akhirnya akupun cerita aku sudah menikah 2 tahun yang lalu, dia terdiam, tersenyum dan berkata "semoga bahagia", rasanya berat, dan aku pun bertanya padanya apakah sudah menikah? dan diapun menjawab bahwa dia sama sekali tak pernah pacaran apa menikah setelah berpisah dariku, karena dia sangat mencintaiku. aku pun menangis dan meminta maaf, aku coba jelaskan semua yang terjadi padaku, dia pun tetap bilang, bagaimana keadaanmu dan kondisimu dia tetap mencintaiku. Aku juga tidak bisa membohongi perasaanku, aku pun juga bilang meskipun aku sudah bersuami tapi hatiku tetap miliknya. bukannya aku egois tapi dia masih ada di hatiku. Dan akhirnya aku dan dia mengerti posisi kita masing-masing,Dan mencoba mengiklhaskan. meskipun semua orang menolak kita tapi cinta ku dan dia tak akan pernah mati,saat ini dan mungkin sampai mati dia akan tetap didalam hatiku. Mencintaimu apakah berdosa untukku?



EmoticonEmoticon