Tuesday, February 14, 2017

Kasih Ibu tidak ada yang bisa menandingi

Kasih Ibu

Ibu, ibu yang melahirkan kita , ibu pula yang merawat kita dengan penuh kasih sayang.. ibu rela menaruhkan nyawanya demi melahirkan kita.. kasihnya tak pernah ada yang menandingi.
Cinta nya mengalir terus kepada kita, meskipun kadang kita membuatnya kecewa dan menangis tetapi ibu tetap mengasihi kita.
Kali ini sahabat ada ilustrasi yang menggambarkan betapa ibu sangat menyayangi kita. Supaya kita mengerti bahwa tidak ada ibu yang tidak sayang anaknya.
Suatu hari ada sebuah keluarga miskin yang tinggal disuatu desa, ibu nya bekerja sebagai penjual gorengan atau makanan kecil keliling dan bapaknya sudah lama meninggal. Ibu itu mempunyai anak seorang gadis yang kini sudah sekolah tingkat SMP.

KASIH IBU TIDAK ADA SATUPUN YANG BISA MENANDINGI

KASIH IBU TIDAK ADA SATUPUN YANG BISA MENANDINGI

Anaknya sekolah di SMP yang cukup terkenal , mungkin Karena pergaulan anaknya jadi berubah. Yang dulunya rajin bantu jualan ibunya, sangat menghormati ibunya sekarang malah sebaliknya.
 Tiap pagi, dia selalu marah-marah pada ibunya karena berbagai alasan entah itu karena menu sarapan yang kurang enak ataupun karna uang saku kurang, ibu hanya terdiam dan menangis saat melihat anaknya mengamuk dan pergi meninggalkan ibunya.
Tiap hari ibu berusaha memenuhi kebutuhan nya meskipun tenaganya habis dan lesu, dan tiap hari pula ibu selalu mendoakan nya meskipun anaknya sudah menyakiti hatinya.
Saat dijalan waktu anaknya pulang tak sengaja mereka bertemu, anaknya yang bersama teman-temannya merasa malu dengan penampilan ibunya karena teman-temannya mengira bahwa anak itu adalah orang kaya. Ketika ibunya menyapa, bukan balik menyapa dengan sopan tetapi anaknya itu malah memaki-maki ibunya dan meninggalkan ibunya. Ibunya seketika langsung menangis karena kecewa dengan sikap anaknya yang seperti itu.
Dan musibahpun terjadi, saat dijalan waktu anaknya pulang tiba-tiba ada mobil melaju kencang kearah anak itu lalu terjadilah tabrak lari.. Anak itu pingsan penuh darah dan warga membawanya kerumah sakit, untung saja salah satu warga ada yang mengetahui siapa anak itu, dan ibunya pun diberi tahu, ibunya kaget dan langsung kerumah sakit, saat tiba dirumah sakit ibunya dipanggil ke ruang dokter, dan disitulah air mata ibu nya tak bisa ditahan lagi ibunya menangis, karena dokter memberitahu bahwa anaknya akan buta selamanya. Waktu sadar anaknya meronta ronta bahwa dia tidak bisa melihat terang hanya gelap yang dilihatnya, dan anak itu pun diberitahu bahwa dia akan buta. Anak itu menangis dan ibu pun memeluknya.Anaknya sudah diperbolehkan pulang dan hari-haripun telah dilewati, ibu nya selalu menjaga dia,merawat dia dengan penuh kasih sayang.
Melihat anaknya seperti itu ibunya tidak tega, dan berinisiatif pergi ke rumah sakit untuk mendonorkan matanya, sekalipun nyawa taruhannya ibu rela memberikan matanya untuk anaknya.
Sebelum mendonorkan matanya, ibu menulis surat untuk putrinya begini isinya :
“Nak, maafkan ibu, selama ini ibu tidak pernah membahagiakanmu, tetapi nak, ibu sangat sayang sama kamu, kamu sakiti dan hina pun rasa sayang ibu ke kamu tidak akan pernah luntur, dan saat ini nak kamu sangat butuh pendonor mata supaya kamu bisa melihat lagi, ibu akan sedia memberikan mata ibu ke kamu, karna ibu ingin melihat kamu kembali tersenyum dan bahagia, meskipun nantinya ibu tidak ada disampingmu lagi, tapi ketahuilah nak bahwa ibu sangat menyayangi mu.”
Surat itu dititipkan dokter, dan operasipun berlangsung, dan anaknya pun bisa melihat lagi tapi sayangnya ibunya tidak bisa diselamatkan. Saat bisa melihat, anaknya pun langsung mengucap syukur terlihat bahagia, tetapi tiba-tiba anaknya terdiam, ingat ibunya, kenapa ibu tak disini?.
Dan dokterpun memberikan surat itu kepada anaknya, air mata anaknya mengalir deras.. anak itu berkata “ibu maafkan aku” sambil memeluk kertas itu.

Nah sahabat, hati seorang ibu itu sangat luar biasa, kasih sayangnya melebihi apapun,
Saat kecewa,marah atau pun kamu sakiti, dia tak pernah ada kata dendam untukmu, dia akan terus menyayagimu sepanjang masa, maka dari itu sayanginyalah ibumu dan hormatilah ibu mu.


EmoticonEmoticon